Mari Mengenal Apa Itu Cover Letter, Bagian Penting Ketika Ingin Melamar Pekerjaan

Jika kamu sedang mencari pekerjaan, ada baiknya jika kamu mengetahui apa itu cover letter. Biasanya, cover letter adalah dokumen pendamping yang kamu kirimkan beserta resume atau CV untuk melamar pekerjaan.

Ada beberapa recruiter yang mewajibkan pelamar kerja untuk mengirimkan cover letter, namun ada beberapa juga yang tidak mewajibkannya dan hanya menjadikan cover letter sebagai nilai plus jika kamu memilikinya.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai apa itu cover letter serta tips membuat cover letter yang baik agar lamaran kamu dapat lebih dipertimbangkan.

Apa Itu Cover Letter?

Cover letter, atau biasa disebut surat lamaran dan surat pengantar, adalah sebuah dokumen pendamping yang dilampirkan atau menyertai dokumen lain seperti resume atau CV. Pelamar kerja sering mengirimkan surat lamaran beserta CV untuk melamar pekerjaan sebagai cara untuk memperkenalkan diri kepada recruiter atau employer dan menjelaskan mengapa mereka sesuai dengan posisi pekerjaan yang dibutuhkan.

Recruiter atau employer mungkin mencari cover letter yang ditulis secara individual dan ditulis dengan cermat sebagai salah satu metode untuk menyaring pelamar yang tidak cukup tertarik dengan posisi mereka dan/atau tidak memiliki keterampilan dasar yang diperlukan.

Selain itu, siswa atau mahasiswa biasanya sering diminta untuk menyerahkan cover letter untuk aplikasi magang mereka. Cover letter tersebut harus mencakup contoh pengalaman ekstrakurikuler dan akademik, atau prestasi yang mereka raih. Terlepas dari informasi yang dimuat, cover letter untuk magang harus memiliki format surat bisnis standar.

Baca Juga: Apa Saja Manfaat Teknologi dalam Pendidikan?

Hal-Hal yang Harus Dimuat Dalam Cover Letter

Meskipun cover letter jauh lebih simpel daripada resume atau CV, namun ada beberapa hal yang harus selalu kamu muat di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus ada dalam cover letter yang kamu buat:

1. Detail pribadi (nama lengkap, alamat, email, nomor telepon, dsb.)
2. Nama recruiter (jika Anda memilikinya, jika tidak sebut saja “Tim [Nama Perusahaan]”)
3. Di mana kamu menemukan lowongan tersebut
4. Mengapa kamu cocok untuk posisi pekerjaan itu
5. Apa yang dapat kamu berikan untuk perusahaan
6. Pernyataan penutup (termasuk berterima kasih kepada perekrut atas waktu mereka)

Baca Juga: 5 Kompetensi dan Skill Penting Guru di Abad 21

Format Cover Letter

Sama seperti CV atau resume, tidak ada format tertentu untuk menulis cover letter. Namun, layout dari cover letter yang kamu buat akan mengatakan banyak tentang bagaimana kamu peduli terhadap lamaran yang kamu ajukan ini, serta bagaimana perhatian kamu terhadap detail secara keseluruhan. Untuk alasan itu, cover letter jelas bukan sesuatu yang harus dianggap remeh.

Untuk memastikan apa yang kamu tulis logis, to the point, dan mudah dibaca, berikut ini adalah beberapa aturan utama yang harus diikuti ketika akan menulis cover letter:

1. Jelas dan ringkas, tidak lebih dari satu halaman kertas A4, sekitar 400-500 kata
2. Buat paragraf pendek dan to the point
3. Back up setiap pernyataan yang dibuat dengan fakta dan angka
4. Pilih font yang profesional
5. Periksa ejaan dan tata bahasa, jangan sampai ada typo
6. Gunakan template dari internet jika dirasa kurang mampu membuat sendiri, namun harus tetap memperhatikan poin-poin di atas

Baca Juga: Skill yang Harus Ada di CV untuk Peluang Karier yang Lebih Baik

Pastikan cover letter yang kamu buat merepresentasikan dirimu, jadi recruiter atau employer sudah mendapatkan kesan pertama yang baik bahkan sebelum interview dimulai.

Jika kamu ingin memastikan diri kamu lebih siap lagi dalam berkarir sebelum memulai mencari pekerjaan dan memasukkan lamaran pekerjaan, kamu bisa mengikuti program Career Ready atau berkonsultasi melalui Talk to DIAN di MyEduSolve. Untuk informasi lebih lanjut mengenai ujian sertifikasi yang disediakan oleh MyEduSolve, kamu bisa klik di sini.

Semoga setelah mempelajari apa itu cover letter, lamaran pekerjaan yang kamu masukkan bisa lebih dipertimbangkan oleh para recruiter atau employer di luar sana.